Jika sebuah Point of
Interest (POI) atau sebuah objek yang sama, dengan pencahayaan dan exposure
yang sama tetapi di foto oleh dua fotografer yang berbeda hasilnya pasti gak
akan persis sama :) Salah satu faktor penentu biasanya terletak pada komposisi.
Komposi ini dihasilkan dari pengambilan sudut pandang dan posisi si Fotografer
saat melakukan pemotretan. Kali ini saya akan share mengenai sebuah aturan
komposisi dasar yang sering disebut aturan "Rule of Thrid".
Aturan komposisi ini cukup sederhana, siapapun bisa mengaplikasikannya dan tidak membutuhkan kamera dengan fitur yang canggih dan mahal untuk mengikuti cara komposisi ini.
Aturan komposisi ini cukup sederhana, siapapun bisa mengaplikasikannya dan tidak membutuhkan kamera dengan fitur yang canggih dan mahal untuk mengikuti cara komposisi ini.
Rule
of Thirds membagi foto menjadi sembilan bagian yang sama dengan dua garis ruang
horisontal yang sama serta dua garis ruang vertikal yang sama pula, jadi
sekarang kita melihat view finder memiliki 9 persegi kecil dan bukan satu
persegi besar.
Empat Garis beserta titik titik pertemuan antara garis tersebut diidentifikasikan merupakan bagian atau tempat dari Point of Interest dan tentunya itu adalah dimana fotografer sebaiknya menempatkan subyek (disepanjang garis atau di titik persimpangan) untuk menciptakan foto-foto yang memiliki keseimbangan. Sebuah cara mudah untuk mengingatnya adalah: Rule of Third ini menghindari penempatan subyek di persegi bagian tengah.
Kesulitan yang terjadi saat kita membidik melalui View Finder adalah garis Rule of Third ini tidak ada tersedia dalam jendela bidik kamera, kalaupun ada merupakan sebuah fitur tambahan. Untuk jelasnya berikut sebuah gambaran jika dilihat dari View Finder DSLR Nikon D90. Garis hitam merupakan Nikon Gridline (bisa dimunculkan dengan mengubah settingan pada View Finder) dan garis Biru adalah garis imaginer Rule of Third.
Empat Garis beserta titik titik pertemuan antara garis tersebut diidentifikasikan merupakan bagian atau tempat dari Point of Interest dan tentunya itu adalah dimana fotografer sebaiknya menempatkan subyek (disepanjang garis atau di titik persimpangan) untuk menciptakan foto-foto yang memiliki keseimbangan. Sebuah cara mudah untuk mengingatnya adalah: Rule of Third ini menghindari penempatan subyek di persegi bagian tengah.
Kesulitan yang terjadi saat kita membidik melalui View Finder adalah garis Rule of Third ini tidak ada tersedia dalam jendela bidik kamera, kalaupun ada merupakan sebuah fitur tambahan. Untuk jelasnya berikut sebuah gambaran jika dilihat dari View Finder DSLR Nikon D90. Garis hitam merupakan Nikon Gridline (bisa dimunculkan dengan mengubah settingan pada View Finder) dan garis Biru adalah garis imaginer Rule of Third.
Kita bisa menjadikan patokan titik titik fokus yang diberi tanda merah sebagai titik bantu peletakan garis imaginer Rule of Third.
Berikut beberapa contoh foto saya dengan penempatan berdasarkan Komposisi Rule of Third :
Sumber foto :
Beberapa fotografer hebat mungkin
mendapatkan komposisi bagus secara alami, tetapi pada umumnya mereka tidak
mendapatkannya dalam waktu singkat serta membutuhkan banyak sekali latihan dan
akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Ada sebuah cara untuk mendisiplinkan diri
dalam hal komposisi, ajukan pada diri sendiri dua pertanyaan ini
sebelum menekan tombol Shutter:
1. Apa yang akan menjadi
pusat perhatian dari foto Saya?
2. Dibagian persegi yang
manakah akan saya tempatkan POI tersebut? (Tentunya bukan di bagian tengah)
Jawab terlebih dahulu 2 pertanyaan diatas, dan kemudian lakukan framing,dalam waktu dekat semoga kita semua akan menyadari telah menemukan satu bentuk
peningkatan dalam dunia fotografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar